Filosofi Petruk
Dalam pewayangan, Petruk adalah anak dari Semar, ia memiliki saudara yang bernama Bagong dan Gareng. Petruk memiliki hidung yang panjang sebagai ciri khasnya. Karakteristik Petruk adalah seorang tokoh yang menarik, pandai berbicara dan cerdas.
Diambil dari filosofi tersebut, maka Program Petruk memiliki orientasi dalam bidang pendidikan dimana peserta didik akan dipersiapkan menjadi seseorang yang memiliki kecerdasan yang tidak hanya dalam hal keilmuan saja, tetapi juga dilengkapi dengan pengetahuan aplikasi dengan teknologi terkini. Pengetahuan akan aplikasi memegang peranan yang sangat penting khususnya dalam revolusi industri 4.0, karena aplikasi bukanlah menjadi hal yang dapat dihindari, melainkan harus dipandang menjadi hal yang positif sebagai alat bantu dalam mengaplikasikan teori dalam dunia industri.
Program Petruk membantu menyediakan materi-materi maupun kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan terstruktur untuk memberikan pemahaman aplikasi, serta mempersiapkan peserta mengikuti uji sertifikasi aplikasi. Uji sertifikasi Program Petruk, menekankan pada kemampuan dalam implementasi dan mengoperasikan aplikasi serta problem solving atas kasus-kasus yang diangkat dari dunia industri dan berpedoman pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Program Petruk hadir untuk dunia pendidikan Indonesia dalam menghasilkan manusia Indonesia yang memiliki kompetensi teknis baik teori maupun teknologi yang tersertifikasi untuk berkontribusi membawa perubahan bagi dunia industri untuk dapat bertumbuh dan berkembang.
“Education is the most powerful weapon you can use to change the world “~ Nelson Mandela